WELCOME TO MY BLOG

Welcome to my Blog。◕‿‿◕。!!
Thank you for visiting.
Please leave some comments in every page you read.
Also, please noted that this is originally my works and I have rights of these all. So for re-post or re-use, confirm 1st to me.
Thank you & GOD BLESS US ^^

Jumat, Juni 26, 2009

Hidup adalah Pilihan

Hidup adalah pilihan. Mau menjalani hidup dan menang atasnya atau kalah dalam perjuangan dan menjadi seorang pecundang.

Hidup bukan sungai yang mengalir, tapi hidup adalah arus yang harus dilalui. Ikan yang hidup melawan arus, hanya ikan yang mati yang mengikuti arus.

Kehidupan adalah multi kompleks. Kehidupan bukan hanya saya, dia yang saya cintai, atau sebatas ruang lingkup keluarga. Tapi kehidupan adalah setiap hal dari yang terbesar sampai yang terkecil yang saya punya, termasuk orang di jalan yang saya temui setiap hari.

Hidup adalah pilihan. Memilih untuk menjalani proses dengan baik walau terkadang menyakitkan, namun berujung kebaikan. Atau memilih proses instan yang kelihatannya gampang dan nikmat, lantas berujung pada penderitaan seumur hidup hingga akhirat.

Hidup adalah pilihan dan Tuhan yang maha kuasa dan maha adil memberikan pilihan bebas kepada para aktor kehidupan. Manusia lahir dengak kehendak bebas untuk memilih dan Tuhan memilih untuk tidak mengatur kehendak manusia. *Itulah kenapa manusia bisa jatuh dalam dosa*

Pilihan ada dalam tangan manusia itu sendiri. Di dalam tanganku, bukan tangan orang lain.

Seperti seorang ibu yang sedang mengandung yang memiliki pilihan untuk terus mempertahankan anaknya dalam kondisi hidupnya yang sulit ataukah menggugurkan kandungannya/aborsi dan memilih menjalani hidup sendiri dengan alasan anak yang dikandung tidak berdosa dan tak layak hidup menderita. Anak itu lebih baik tidak dilahirkan kalau ia lahir hanya untuk menderita dan menambah penderitaan. Bukan, bukan begitu. Tuhan tidak pernah menciptakan kehiduapan dengan salah. Manusia yang menjalani dan menjadi pelaku dari kehidupan itulah yang salah. Salah karena melakukan kesalahan, sesuatu yang belum saatnya.

Sama seperti setiap pagi kita bangun pagi dan menghirup udara segar dan sinar matahari. Adalah pilihan saat kita mau bangun dan beraktivitas atau justru meringkuk lebih dalam dan hangat di dalam selimut dan kasur yang empuk. Pilihan untuk menjalani hidup yang sehat dan positif, bergaul dengan lingkungan positif, berpikir positif, atau justru memilih untuk merusak hidup dengan semua hal-hal negatif yang terasa nikmat pada awalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar