CERDAS dan PANDAI = ANEH????

Setelah berjam-jam terlibat pembicaraan lewat telpon ataupu secara langsung face to face sama beberapa saudara dan teman, satu hal yang jean sedang renungi, apakah orang cerdas dan pandai selalu tampak aneh bagi kebanyakan orang????

Jean tadi sore saat telp-telp sama teman lama di UK –yg sedang melanjutkan S3`nya, berhubung dia sudah lulus S1 sekaligus S2 di Aussie-, dia tanyain IP semester jean semester 5 lalu. Ya jean jujur tanpa berniat sombong jawab, “Naik lah nyong, IPS kemarin dapat IP Kursi, walau entah kenapa IPK bisa turun dikit komanya aja, hehehe...” eh dia malah jawab, “Udah kutebak. Pasti orang seaneh kamu mana bisa dapat nilai jelek.”
Hah??? Aku dibilang aneh???
“Aneh nyong?? Aneh apa? Aneh Gimana? Emang aku aneh ya???”
“Hmmm, kalau orang cerdas dan pintar itu pasti selalu aneh dimata orang umum Jane. Itu biasa. Walau sebenarnya orang umum yang aneh.”
“Maksudnya?”
“Gini lho jean, kamu g pernah mau nyontek ataupun kasih contekan, g pernah copy paste tugas, rajin baca dan serius kalau kuliah, apa yg dosen jelasin kamu ngerti dengan cepat dan kalau ada yg kamu g ngerti kamu tanya bukan memilih diam. Pusing dan g puas kalau kamu g mengerjakan tugas dengan maksimal. Stress kalau tugas g beres. Bersemangat ngerjain tugas dan selalu memberikan yang terbaik yg kamu bisa.”
“lagi, kalau peraturan kamu taatin, rajin beribadah, beretika, sopan dan selalu bilang terima kasih biarpun sama tukang parkir. Masih mau bantu orang yang g tau jalan. Masih mau nungguin teman di jemput bahkan nganterin teman yang baru kamu kenal kalau dia g dijemput. Itu sebagian contoh kecil keanehan kamu.” Ujar si Onyong tadi panjang lebar.
Kaget juga sih dia tau jean segitunya. Tapi masa itu aneh????

Terus pulang Ibadah pemuda dari Gereja,jean makan malam bareng sama 4 org teman pemuda di gereja. Waktu itu kak Erna dan kak Christian sedang ngomongin teman kami yang pintar banget tapi suka dibilang orang-orang NORAK. Padahal menurut kak erna dan teman2 lain yg kenal dekat sama si kakak yg dibilang norak tadi, kakak itu pintar dan baik banget. Trus kak Cristian bilang, “Orang cerdas dan orang pandai itu, seringkali bahkan kebanyakan dibilang dan dianggap aneh oleh orang umum kebanyakan.” Jean lantas berpikir, berarti jean selama ini sering dibilang pintar, cerdas, pandai, juga dianggap aneh donk...

Terus telp-telp sama om jean. Si om nanyain kabar dan bilang, “Aduh aken (keponakan) om ini, selalu aja, biarpun sakit masih sempat-sempatnya ngerjain tugas, belajar, sampai ibadah pemuda segala. Ckckckckck.. asal jgn terlampau kurang memperhatikan diri sendiri aja.” Lho?? Apa maksudnya??? Ya jean jawab iya iya aja.. hehehe...

Akhirnya jean merenungi, jangan2 selama ini teman-teman bilang jean pintar lah, pandai lah, cerdas lah, hebat lah, kreativ lah.. segala pujian itu...., didasari atas pandangan mereka yang melihat jean “aneh” atau “berbeda”.

Ingat seorang teman kampus, Gus Agung, yg sering tanya “jean kamu makan apa sih kok bisa pintar gitu? Kamu belajar terus ya? Gimana caranya bisa pintar kya kamu?”

Waduh... sampai-sampai ditanya begitu.. jadi kepikiran, jangan-jangan selama ini memang jean dianggap “aneh”. But it is OK. NO PROBLEM. Setiap orang kan memang adalah masterpiece dan diciptakan berbeda, g ada yg sama. So, Tuhan aja menciptakan memang sudah berbeda jadi harus menerima perbedaan diri sendiri dengan apa adanya. Kalau bisa menerima saya pribadi berbeda, ya pasti akan bisa juga menerima orang lain yg berbeda dari saya. Kalau semua orang sama, bukan kehidupan. Pelangi aja terdiri dari banyak warna dan g ada yang sama, disitulah keindahan kehidupan, yaitu KERAGAMAN.

Berani berbeda??? Saya berani dan semoga terus berani. I’m dare to be different.