Tapi, selain kita juga penting untuk hidup bergaul bersama orang lain, kita juga memiliki kehidupan pribadi dong... Masa semua-muanya harus bersama orang lain. Lahir dan mati contohnya, pasti kita tetap sendiri kan?! Oleh karena itu, masing-masing orang memiliki apa yang namanya privacy.
Privacy atau orang-orang Indonesia sering menyebutnya untuk istilah hak pribadi, bukan hanya dimiliki atau dibutuhkan sama orang2 terkenal seperti tokoh2 politik atau selebritis, tapi semua orang, termasuk kamu dan Jeadist.
Privacy adalah hak asasi yang dimiliki oleh semua orang, tanpa kecuali. Privacy bukan sekedar masalah buku catatan harian kamu nggak boleh dibaca sama orang lain, nomor pin atm kamu atau rekening yang nggak boleh dibagikan ke orang lain, atau orang lain nggak perlu tahu ttg masalah pribadi kamu, tapi inti dari privacy adalah kebebasan pribadi.
Privacy adalah hak dasar dari seorang individu untuk menjaga hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan pribadinya yang jauh dari jangkauan umum, seperti masalah yang sedang dihadapi, kepentingan dan tujuan hidup sampai indentitas. Apa pentingnya menjaga privacy? Penting, karena privacy itu merupakan kekuatan masing-masing individu. Maksudnya? Privacy itu adalah kekuatan untuk menjaga tentang diri kita, memilih mana informasi yang layak untuk diketahui umum dan mana yang harus kita simpan untuk diri sendiri. Kasarnya, untuk menjaga urusan pribadi dari campur tangan orang lain.
Privacy itu mahal lho... lihat aja selebritis yang fotonya kalau masuk majalah aja harus bayar mahal, contohnya foto anak kembar Bratt Pitt dan Angelina Jolie. Jadi penting sekali untuk menjaga privacy because it’s ur personal freedom.
Alasannya?
1. Information is power especially ur personal information. Saat kita membagikan sedikit aja rahasia pribadi kita dengan orang lain, sama halnya kita sudah membagi sedikit kekuasaan diri kita pada orang tersebut.
2. Ur privacy is ur autonomy alias privacy kamu adalah otonomi kamu. Maksudnya, sebagai seorang individu kita pasti ingi bebas menentukan hidup kita dan bertanggung jawab penuh terhadap kendali hidup kita. Kalau orang tua yang memegang kendali sih masih bisa diterima, tapi kalau orang lain yang memegang kendali atas diri kita, kita bisa kehilangan otoritas terhadap diri kita sendiri.
3. For the sake of your safety alias demi keselamatan diri sendiri. Tak jarang hal-hal pribadi diri kita, yang diketahui orang lain, digunakan untuk merugikan diri kita lho...
So, apa aja sih yang dapat digolongkan dalam privacy?
1. My body.
Tubuh kita adalah privacy yang paling utama dan kehormatan kita. Penting sekali untuk menjaga privacy yang satu ini untuk melindungi dari perasaan malu, terhina, dilecehkan dan tersinggung. Makanya penting sekali untuk tidak mengeksploitasi tubuh lewat pengabadian gambar-gambar yang dapat menjadi konsumsi umum. Misalnya tidak untuk berfoto seksi atau bahkan naked picture.
2. My personal info
Informasi yang berhubungan dengan personal juga nggak kalah pentingnya. Di beberapa negara, orang-orang akan sangat terganggu kalau membicarakan masalah gaji/pendapatan, usia bahkan agama/kepercayaan, karena bagi mereka itu adalah informasi yang sangat pribadi. Sama misalnya kita bisa jadi BT kalau ada nomor yang nggak di kenal tiba-tiba nelpon atau sekedar misscall ke hp kita, pasti langsung pengen tau siapa orangnya dan apa tujuannya. Makanya disaranin untuk hati-hati saat mengisi formulir di luar instansi atau lembaga pendidikan dan hukum/pemerintahan, karena seringkali data-data tersebut disalahgunakan oleh orang-orang nggak bertanggungjawab.
3. My secrets.
Ini juga nggak kalah pentingnya untuk dijaga. Semua rahasia pribadi terkait urusan cinta, perasaan, sampai kejadian yang menyedihkan/memalukan sekalipun yang terjadi dalam kehidupan kita masing-masing, yang tidak berhubungan dengan perasaan orang lain, you have not to share it to anyone else, even when they ask you, coz it’s ur right alias kamu g harus membagikannya kepada orang lain, walau mereka bertanya karena itu hak kamu.
4. My belongings
Semua barang-barang kepunyaan kita, nggak pandang berapa harga, seberapa besar bentuknya, seberapa banyak dan mudahnya mendapatkannya, semua itu adalah privacy kita. Jadi, semua orang wajib menghormati barang kepunyaan kita dengan meminta izin terlebih dahulu kalau mau meminjam begitu juga halnya kalau kita mau meminjam barang orang lain.
5. My territory
Teritori kamu seperti kamar tidur dan rumah yang adalah individual place, sampai toilet umum dan fitting room yang bis dikategorikan public places, apabila terkait dengan kegiatan dan kehidupan pribadi, adalah privacy kita. Misalnya kita lagi menggunakan toilet umum, tiba-tiba ada yang mengintip, kita bisa dan berhak untuk protes keberatan.
6. My choices
Pilihan-pilihan pribadi merupakan hak pribadi kita dan merupakan hal privacy, apalagi saat kita sudah beranjak dewasa. Jadi, tidak seharusnya orang lain mencampurinya karena kita sendirilah yang akan menjalaninya. Dan untuk beberapa kasus tertentu, seseoran berhal merahasiakan pilhannya, seperti saat pemilu.
Nah, sekarang di dunia yang modern dan serba ada ini, tak sedikit orang-orang yang hidup bersifat individual karena sibuk dengan urusan dan kepentingannya pribadi, seperti di kota-kota besar misalnya. Malas banget kali ikut campur sama urusan orang lain. Tapi justru di kota-kota besar juga tak jarang terjadi pelanggaran terhadap privacy. Contohnya:
1. Sexual abusive atau pelecehan seksual.
Sangat sering orang-orang iseng yang suka menyentuh bagian tubuh orang lain tanpa izin. Kita bisa melaporkan perlakuan ini karena pelecehan seksual melanggar KUHP pasal 281 tentang kesusilaan.
2. Penyebaran informasi pribadi tanpa izin.
Kalau seseorang memiliki informasi pribadi yang disebarkan sebagai konsumsi umum dan tanpa persetujuan si pemilik inforamasi, bisa dilakukan penggugatan dengan alasan pencemaran nama baik dan perlakuan tidak menyenangkan lho..
3. Mengambil dan meminjam barang orang lain dengan paksa atau tanpa izin
Wah, kalau ini bisa dilaporkan ke polisi sebagai pencurian atau perampasan, bahkan bisa-bisa dituduh sebagai kleptomania juga.
4. Menerobos masuk rumah/”daerah kekuasaan” orang lain tanpa izin.
Jangan pernah lupa untuk mengetuk pintu dan minta izin sebelum masuk ke rumah atau kamar orang lain, walaupun itu saudara kita sendiri.
Jadi, bagaimana menjaga privacy?
Yang paling penting adalah selecting trustworthy friend alias memilih teman yang dapat dipercaya. Karena manusia adalah mahluk sosial, secuek apapun atau senyaman apapun seorang individu untuk hidup sendiri, pasti akan membutuhkan individu lainnya. jadi, penting sekali untuk memilih orang yang bisa kita percaya untuk berbagi privacy. Tentunya orang yang bsia diandalkan untuk menjaga privacy kita dan benar-benar bisa dipercaya. So, keep ur privacy well to have a good and great life style. (berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar