WELCOME TO MY BLOG

Welcome to my Blog。◕‿‿◕。!!
Thank you for visiting.
Please leave some comments in every page you read.
Also, please noted that this is originally my works and I have rights of these all. So for re-post or re-use, confirm 1st to me.
Thank you & GOD BLESS US ^^

Jumat, Juni 26, 2009

Hidupku

Hidupku adalah proses belajar. Waktu dimana setiap hari aku bangun pagi, setiap kali aku membuka mata, setiap kali aku mencoba mengerti realita dan belajar tentangnya. Hidupku, adalah waktu untukku bertumbuh tidak hanya secara fisik, tapi juga mental dan rohani. Saat tubuh ini semakin tua, pikiran ini pun harus mengiringinya ikut “tua”. Jadi semakin lama aku hidup, semakin aku harusnya banyak belajar dan menjadi lebih baik.

Hidupku adalah kesempatan. Kesempatan untuk bangun lalu bangkit saat aku jatuh terjembab bahkan terjerumus pada lubang yang dalam. Kesempatan untuk mengasihi saat aku disakiti. Kesempatan untuk memaafkan saat aku diperlakukan tidak adil. Kesempatan untuk mengharapkan yang terbaik bagi setiap orang dalam hidupku, membawa mereka dalam doa-doaku, walau saat aku tau mereka pun tidak semua bersikap tulus untukku. Kesempatan untuk menghadapi masalah dengan tanggung jawab dan keberanian, bukan menghindarinya.

Saat menghadapi masalah kecil maupun besar, saat itulah kesempatan aku untuk belajar, mengenal siapa diriku dan siapa Penciptaku. Saat aku hidup, setiap prosesnya adalah untuk mengetahui apa tujuan dan maksud aku diciptakan. Kenapa aku ada? Kenapa aku terlahir dalam keluarga ini?

Apa tugasku di dunia? Kenapa aku bisa terlahir hidup?
Adakah orang lain bisa menjawabnya?
Tidak!
Hanya aku yang bisa tau dengan tepat.... Hanya aku, manusia satu-satunya, yang mengerti apa tujuan dan maksud keberadaan diriku.

Tapi aku mungkin buta, sehingga aku tidak dapat melihatnya.
Aku mungkin tuli, sehingga aku tidak bisa mendengar apapun yang menjelaskan pertanyaan-pertanyaanku.
Aku mungkin terlalu bodoh dan tolol, sehingga aku sering kali tidak mengerti.

Ya..., aku baru sadar.
Satu-satunya jawaban yang bisa kutemukan, pada sumber itulah aku dapat menemukannya.
Tidak ada manusia lain yang dapat menjawabnya, karena semua manusia sama. Sama-sama diciptakan.
Jadi, bertanyalah pada Sang Pencipta, Sang Agung yang menciptakan manusia, termasuk aku.

Hidupku, alasan aku diciptakan, untuk menyenangkan Sang Pencipta. Aku diberikan nafas kehidupan, untuk mengerjakan pekerjaan Sang Pencipta di bumi ini. Sang Pencipta terlalu Agung untuk merawat bumi ciptaannya, maka ia menciptakan manusia, salah satunya aku, untuk merawat dan menjaga bumi ini.

Tapi bumi ini, kehidupanku dan manusia lainnya, semakin rusak dan dekat dengan kehancuran. Apa ini yang dinamakan kehidupan? Setiap orang hanya memikirkan dirinya sendiri. Setiap orang berelasi untuk mencari keuntungan, semua diukur dengan untung rugi, tanpa ketulusan. Setiap orang tersenyum dengan maksud tersembunyi bukan karena kasih. Setiap orang, bahkan termasuk aku, hidup dengan tidak menghargai hidupku sendiri. Terlebih tidak menghargai Sang Pemberi Kehidupan.

Saat tiba waktunya aku tersadar... Hidupku sia-sia... Setiap waktu yang diberikan dalam hidupku, terlewat tanpa arti... Dan kenyataan hidupku menunjukkan, aku adalah seorang manusia yang hidup tanpa mengetahui arti dan tujuan hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar