WELCOME TO MY BLOG

Welcome to my Blog。◕‿‿◕。!!
Thank you for visiting.
Please leave some comments in every page you read.
Also, please noted that this is originally my works and I have rights of these all. So for re-post or re-use, confirm 1st to me.
Thank you & GOD BLESS US ^^

Selasa, Juli 13, 2010

Judi Bola dan Kepopuleran Paul Si Gurita (Christian's life)

Demam Piala Dunia membuat orang-orang berjudi makin ikut-ikutan demam. Panasnya bahkan sangat tinggi hingga banyak yang mengusahakan kemenangan atas taruhannya dengan banyak cara. Termasuk mencari tahu prediksi kemenangan lewat hal-hal yang "gaib", "mistik" dan sulit diterima logika.


 

Tak jarang ada yang bertanya pada para peramal, tukang tenung, orang-orang yang mengaku punya kemampuan "lebih", hingga sekarang sedang populer bertanya pada hewan-hewan.


 

Di twitter, salah satu jejaring sosial yang sekarang juga lagi nge-tren di Indonesia, bahkan di dunia, topik pembicaraan terhangat adalah tentang Paul si Gurita, yang setiap kali memprediksikan tentang pertandingan bola selalu benar. Maka, media masa hampir di seluruh dunia kemudian selalu memberitakan tentang ramalan si Paul.


 

Waktu si Paul memberitakan tentang kekalahan Jerman terhadap Serbia menjadi kenyataan. Lalu saat si Gurita yang berasal dari Inggris ini kemudian menunjukkan bahwa Jerman akan menang melawan England dan juga Argentina, sama seperti kenyataan. Bahkan saat sebelum pertandingan Jerman vs Spanyol dimulai, si Gurita ini menunjukkan bahwa Jerman akan kalah. Wah, banyak orang kemudian makin bergantung pada si Gurita ini.


 

Walaupun tidak semua orang percaya terhadap si Gurita ini, termasuk saya, tetap saja banyak yang percaya. Bahayanya tidak hanya Paul si Gurita ini yang menjadi terkenal, beberapa peramal lain juga ikut-ikutan dicari-cari karena dianggap mampu memberitahu tentang masa depan.


 

Wah, manusia semakin bergantung pada sesuatu yang tidak baik. Siapa yang bisa membuktikan bahwa kemampuan seseorang atau binatang atau sesuatu benda untuk memprediksi masa depan itu berasal dari Tuhan? Siapa yang bisa menjamin kalau itu bukan kuasa jahat? Ini bagi orang-orang Kristen berbahaya. Dan mirisnya banyak orang Kristen tidak tahu, lupa atau bahkan tidak mau tahu dan pura-pura lupa, bahwa hal-hal ramalan itu "haram" bagi semua orang Kristen.


 

Kalau sebagai orang Kristen rajin baca Alkitab, atau setidaknya pernah baca Alkitab, benar-benar mendegarkan pengajaran tentang Firman Tuhan saat ibadah di Gereja, harusnya tahu dan mengerti benar bahwa ramalan-ramalan itu kekejian di mata Tuhan. Maka, kalau benar-benar Kristen, harus melakukan yang Tuhan mau, yaitu menjauhi ramalan-ramalan, tukang tenung/peramal dan hal-hal yang berkaitan atau berhubungan dengannya.


 

Teks Alkitab dalam PL ,ditulis di kitab Imamat 19:31 "Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu." Sudah jelas Firman Tuhan menyatakan bahwa ramalan, tenungan dan hal-hal yang terkait dengan itu adalah tidak benar untuk dilakukan orang-orang percaya.


 

Masih di kitab Imamat 20:26, ditulis "Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku." Maka kita yang percaya ini, dan telah diberikan Roh Kudus dalam diri kita, harus benar-benar menjaga diri dari hal-hal yang mendukakan Tuhan. Kita harus menjaga diri kita dihadapan Allah agar tetap kudus, karena kita ini milik kepunyaan Allah. Terlebih di dunia yang semakin banyak menawarkan hal-hal yang menggiurkan padahal itu belum tentu berasal dari Tuhan.


 

Masih ragu kalau hal-hal ramalan itu kekejian bagi Tuhan? Baca juga di kitab Ulangan 18:10-12a "Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN,".


 

Ramalan adalah kekejian dan najis bagi Tuhan juga didukung dalam teks kitab Yesaya 8:19 "Dan apabila orang berkata kepada kamu: "Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit," maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?"


 

Ingatlah bahwa hanya TUHAN yang tahu tentang masa depan setiap ciptaan-Nya di muka bumi ini. Karena TUHAN yang menentukan. Okelah para peramal itu bisa memprediksikan masa depan, tapi siapa yang bisa menjamin prediksi itu benar? Bisa-bisa kita terpengaruh secara psikis dan kita berbuat yang buruk karena prediksi itu. Atau siapa yang bisa menjamin prediksi itu berasa dari Tuhan dan bukan dari iblis? Karena Tuhan sendiri yang bilang bahwa Ia menjadikan segala sesuatu itu seorang diri, jadi hanya Ia yang tahu tentang ciptaan-Nya itu. Nggak percaya? Baca Yesaya 44:24-25 "Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; "Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi--siapakah yang mendampingi Aku? -- Akulah yang meniadakan tanda-tanda peramal pembohong dan mempermain-mainkan tukang-tukang tenung; yang membuat orang-orang bijaksana mundur ke belakang, dan membalikkan pengetahuan mereka menjadi kebodohan;".


 

Jadi, percayakan hanya pada Tuhan. Tidak perlu mengikuti rasa ingin tahu yang besar akan masa depan atau hari esok atau apapun. Biarkan keingintahuan itu menjadi rahasia Tuhan dan pada saatnya nanti kita diberitahukan-Nya akan menjadi surprise yang indah. Ingat bahwa segala sesuatu itu ada waktunya. Apalagi pertandingan, wajar kalau ada yang menang dan ada yang kalah. Kalau semuanya menang ya tentu bukan permainan namanya. Kalaupun harus kalah, pasti ada hal-hal baik dan positive yang bisa diambil sebagai pelajaran.


 

So, jauhilah hal-hal yang tidak disukai Tuhan. Hanya andalkan Tuhan saja. Kalau tidak, Tuhan juga bisa murka. Ingat, dalam kekristenan tidak ada karma. Itu tidak berlaku, tapi hukum tabur-tuai lah yang berlaku. Apa yang kamu tabur hari ini akan kamu tuai di kemudian hari. Kalau menabur yang buruk dan tidak baik, jangan salahkan Tuhan kalau nantinya yang buruk yang kamu tuai. Karena kamu sudah memilih yang bukan Tuhan sediakan.


 


 

PS : Baca jugasa kitab Mikha 5:10-15. Itu salah satu konsekuensi hukuman bagi yang suka ramalan dan tidak patuh akan perintah Tuhan. Ingat apa yang ditabur itu yang akan dituai. :)


 


 

With love, jean.

Copyright Jeannita Adisty

Aslo posted in http://www.facebook.com/note.php?note_id=408693981855

Tidak ada komentar:

Posting Komentar