WELCOME TO MY BLOG

Welcome to my Blog。◕‿‿◕。!!
Thank you for visiting.
Please leave some comments in every page you read.
Also, please noted that this is originally my works and I have rights of these all. So for re-post or re-use, confirm 1st to me.
Thank you & GOD BLESS US ^^

Tampilkan postingan dengan label About LOVE. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label About LOVE. Tampilkan semua postingan

Jumat, Februari 25, 2011

La Bella Ragazza e La Bella Spiaggia [A Beautiful Girl and A Beautiful Beach] ~Short Story~

La Bella Ragazza e La Bella Spiaggia

[A Beautiful Girl and A Beautiful Beach]




I was walking through the coast, while feeling the cool water brought by few little waves to the white sand, under the soles of my foot. I was feeling the fresh air every time I took my breath. I was feeling the wind blew through my skin. Then I prayed under the blue sky and the bright sunshine.

I wasn't thinking about finding someone new to be acquaintance. I was with nobody, just me. But then we met, suddenly, un-designedly. We never knew each other before but I felt like we were so close.

I pushed myself to be brave, walked slowly but sure, to approach you. I didn't know where you came from, but I was too stubborn. So I addressed you in a friendly way, "Ciao! Mi scusi, Signorina!"

You looked so shock but still gave me a smile, you answered, "Pardon?"

I concluded that you can't speak Italiano. "Mi dispiace, I am sorry. I approached you in my original style, Italiano."

With your sweet little smile you answered me, "It's OK. So sorry I can't speak Italian."

I didn't know why, I offered you for learning some Italian words, and you said "Yes" while your eyes were sparkling in beauty.

I was so glad, nothing bad intention. I just wanted to know you more.

"Ciao! Hello!" I opened our study.

"Buongiorno! Good Morning!" I said again.

Then you answered, "Buongiorno!", with a larger sweet smile.

I spoke to ask your news, "Come stai? How are you? Bene? Fine?"

"Bene! Grazie!" you answered while gave me your sweet smile again.

Then bravely I said, "Come ti chiami, Signorina? What is your name? Mi chiamo Andrè."

You just answered simply, "Anne". What a beautiful name of a beautiful Signorina that always smile beautifully, though my mind.

I let my mind flew, lost of my own control, when we kept in silence for few minutes. Unrealized and un-designedly, I said, "Tu è bella!"

"Pardon me, Andrè?" you asked me and my mind was under my control again. I though you didn't hear my words but it seemed too loud to be un-hear-able.

"Nothing! Just between me and God." I said. Honestly, I felt guilty not tell you the truth you deserved. But I was too afraid to say these words.

Then the time to say goodbye came. I hope to see her again in a good chance and enough time, more longer, to know each other. While in my reluctance feelings, I said, "Mi dispiace, Anne, forse un'altra volta. Spero che si possa incontrare di nuovo. I'm sorry, maybe next chance. I hope we can meet again."

With your little smile you answered me, "Grazie Andrè!".

And I answered you back, "Prego, Anne!"

Then we said together, "Arriverderci! Good bye! "

"Vederti in un'altra occasione, Anne! See you in another chance!" I said before you left me. Then you gave me your best sweet smile and you walked away.

While I was seeing you were walking, until you disappeared, and I just whispered gently, "La bella ragazza, tornero piu tardi. Tra poco!*"

When I couldn't see you any longer, I decided to go home. I walked back and left our meeting point with brought the wonderful sweet memory of us. While I was walking, I talked to myself, "Questa spiaggia è molto bella. Anche quella ragazza è molto bella. Mi piacciono le grandi onde e la sabbia bianca. Anche mi piacciono la belle regazza, Anne.** "



~THE END~







These Italian sentences means:
* Beautiful girl, I'll be back, soon!
** This beach is beautiful, so the girl is beautiful. I like the big wave and the white sand. Also I like the beautiful girl too.





Copyright Jeannita Adisty
Denpasar, February 24, 2011
From my comfort private room.
Also published in my facebook page http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150092175086856
and http://babydist.blogspot.com/2011/02/la-bella-ragazza-e-la-bella-spiaggia.html

Kamis, Agustus 20, 2009

Surat untuk sahabat-sahabat perempuanku ^^v (laki-laki jg boleh baca kok :P)

UNTUK PEREMPUAN INDONESIA : SUDAH PANTASKAH AKU MEMPERLAKUKAN DIRIKU SENDIRI?

Ada pesan menarik di inbox jean yang baru sempat jean baca. Pesan itu dikirimkan dari grup “Komunitas Huma Itah”, sebuah komunitas yang secara fisik bertempat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, tp anggota grup-nya juga bisa anak-anak dari luar Palangkaraya.

Walau secara administrasi kependudukan jean orang Bali, karena KTP sudah berganti menjadi KTP Bali, tp jean tetap juga orang Palangkaraya karena jean lahir dan tumbuh hingga remaja di kota ini.

Ada satu hal yang menarik yang sering kali juga jean rasakan apabila melihat kondisi remaja saat ini, khususnya remaja Indonesia. Kita terlalu “leluasa” dan “bebas” sampai sebebas-bebasnya memasuki “modernisasi” sehingga budaya modern (jean lebih suka menyebutnya budaya modern dibandingkan budaya barat, karena banyak orang barat yang juga punya budaya yang sama “tabu”-nya seperti orang Timur).

Kenapa jean bisa bilang kita terlalu “leluasa” dan “bebas”, karena kita sudah “lupa” akan status dan pengontrolan diri terhadap arus-arus kemajuan jaman. Jaman semakin maju bukan? Tidak pernah bisa jaman semakin mundur, kecuali dalam moment tertentu yang kita “setting” agar menceritakan masa lalu, tapi umumnya jaman selalu maju. Semakin canggih, semakin flexible, semakin modern. Tapi, yang sering kita “lupa” atau pura-pura lupa, tentang “harga diri”, tentang “martabat”, tentang “kedudukan” tentang “membawa diri sendiri”.

Nggak mau ribet membahas hal-hal lainnya, karena bisa jadi kompleks. Cukup jean mau mengkritik masalah pergaulan remaja. Termasuk mengkritisi pergaulan jean pribadi. SAYA JUGA INTROSPEKSI DIRI. Apakah saya termasuk golongan “remaja yang bodoh dan bebal” atau “remaja yang arif dan pandai” ?

Kembali ke pesan (inbox) yang jean katakan di awal tadi, pesan tersebut dikirim oleh bang Edy Bika, pemilik sekaligus penggagas Komunitas Huma Itah. Dalam pesan tersebut dituliskan pengalaman seorang anak asuhnya yang bernama Rina (ada cerita tentang Rina yang jean tulis jg).

Tulisan yang dikirimkan tersebut demikian :

“Namaku Rina Puspita. Di desaku aku biasa dipanggil Upep. Aku seorang gadis yang berasal dari Desa Tura, sebuah desa di Kecamatan Pulau Malan Kabupten Katingan, di Kalimantan Tengah. Aku adalah seorang anak yang ingin meraih cita-citaku, dengan kumudian aku melanjutkan pendidikan di kota Palangkaraya. Sudah 1 bulan 16 hari aku meninggalkan desaku untuk menuntut ilmu. Banyak pengalaman yang aku dapatkan di lingkungan baru, mulai dari aku bisa mengenal komputer sampai bisa mengoperasikannya. Aku juga sering ikut diskusi yang diselenggarakan oleh Komunitas Huma Itah. Betapa senangnya aku sekarang karena bisa mengenal banyak orang dan aku bisa banyak belajar dari pengalaman ini. Tapi ada hal yang memprihatinkan di kota Palangkaraya, selama pengamatan yang aku alami. Dua minggu yang lalu, ketika aku bersama orang tua angkatku dan anaknya berjalan-jalan ke Sungai Kahayan, di situ terdapat banyak orang. Memang kawasan Sungai Kahayan sering dikunjungi orang-orang untuk meluangkan waktu luangnya. Karena terdapat juga tempat makan tepat di bawah jembatan sungai Kahayan ini, sehingga kita bisa menikmati pemandangan sungai dan aktivitas masyarakat lokal yang bermukim di sekitarnya. Pada saat itu aku melihat pemandangan yang sangat memalukan –bagiku-. Berasal dari sepasang remaja yang sedang berpacaran sambil berendam di dalam air sungai di bagian yang cukup dangkal. Sepasang remaja ini berciuman di air. Bagiku itu bukanlah hubungan yang layak dan pantas bagi orang yang sedang berpacaran melainkan hubungan yang pantas untuk istri-suami. Lalu aku berpikir : Kenapa sih seorang wanita slalu mau direndahkan martabatnya untuk menyenangkan pacarnya sendiri? Apa mungkin karena dia terlalu sayang sama pacarnya? Bagiku kalaupun laki-laki itu benar-benar mencintainya, laki-laki itu tidak akan pernah mau merusak ataupun menyakiti pacarnya. Bagiku apabila ia berbuat seperti itu, itu bukanlah cinta sejati melainkan cinta sesaat yang hanya ingin memuaskan diri untuk hawa nafsunya. Kepuasan sesaat yang berpotensi untuk ditinggalkan pacarnya apabila dia merasa si perempuan sudah tak ada gunanya lagi bagi dirinya. Dan aku merasa itu bukanlah hal yang pantas dilakukan oleh para remaja di jaman sekarang karena hanya akan merugikan diri sendiri.”

(Sebagian isi tulisan diperbaiki menurut “style” jean tanpa mengurangi isi tulisan)

Saat jean membaca tulisan ini, benar sekali. Ini salah satu yang jean sering “kritisi” dari teman-teman sesama remaja dan pemuda.

Berkaitan dengan BODOH & BEBAL :
Orang BODOH adalah bukan orang yang tidak mengerti atau tidak tahu sesuatu hal tersebut, tapi orang yang TIDAK MAU TAU. Orang BODOH adalah orang memiliki otak dan kemampuan tapi TIDAK MAU MENGGUNAKANNYA SEPANTASNYA. Buktinya, sudah tahu kalau hubungan pacaran adalah “pengenalan tahap awal” yang wajar, bukan menyerupai hubungan suami istri yang sudah disahkan secara agama dan hukum. Kita semua pasti TAHU tentang “hukum alam” yang demikian. Tapi, remaja berpacaran tidak sedikit yang berani melakukan hubungan suami istri. Tanpa pernah memikirkan konsekuensi di kemudian hari. INI ADALAH ORANG BODOH.
Orang BEBAL adalah orang yang TAHU, MENGERTI dan PAHAM tentang hal yang baik dan benar, tapi TIDAK MAU MELAKUKANNYA, justru melakukan hal sebaliknya, yaitu hal buruk/jelek. Buktinya, sudah tahu kita punya etika, martabat, norma sosial dan aturan berperilaku, terlebih terhadap lawan jenis yang BUKAN SUAMI/ISTRI SAH kita. Itu diajarkan semua agama bahkan di sekolah pun di ajarkan. Di keluarga pun harusnya diajarkan. Tapi faktanya, tidak sedikit anak muda yang terlibat pergaulan bebas, aktivitas seks bebas dan tidak sehat. INILAH ORANG BEBAL.

Jadi, kalaupun kamu pintar di akademik, pintar melakukan apapun saja, gelar pendidikanmu sampai berderet, penghargan yang kamu dapat banyak, piala yang kamu dapat banyak, talentamu luar biasa, tp kalau tetap tidak mau mengerti dan melakukan yang baik dan benar, apalagi merugikan dirimu dan orang lain, kamu termasuk orang BODOH & BEBAL!

Miris rasanya melihat anak-anak muda yang “salah pilih” dan merugikan dirinya sendiri. Padahal anak-anak muda adalah generasi pemimpin masa depan. Kalau ia sendiri tidak melakukan yang baik untuk dirinya, bagaimana bisa ia melakukan yang baik untuk orang lain? Kalau ia sendiri tidak melakukan yang baik dan benar, bagaimana bisa generasi selanjutnya akan baik, karena contohnya saja meneladankan yang tidak baik.

Ada seorang teman baik yang biasa jean panggil kak Mimi. Dalam status Facebook-nya beberapa hari yang lalu, secara garis besar dia menulis demikan :
“Jika sebuah hubungan (pacaran) tidak membawa kebaikan, mlainkan malah menjerumuskan kita ke dalam hal-hal yang negatif, lebih baik akhiri saja..(dedicated utk semua sahabat-sahabat wanitaku)...“
Faktanya, perempuan sering kali “salah” dalam mengambil sikap. Memang rasa sayang siapa yang bisa melarang sih. Tapi harus disertai dengan logika. Kalau merugikan diri sendiri, sampai membuang “harga diri” yang sudah Tuhan kasih, lebih baik berhenti! Demikian juga dengan laki-laki yang harusnya juga “menghargai” perempuan sebagaimana layaknya perempuan dihargai.

Lalu kalau sudah terlanjur berbuat salah seperti demikian bagaimana? Ya berhenti! Biarkan yang lalu, perbaiki untuk saat ini dan kedepannya. Jadilah remaja dan pemuda yang “PANDAI & ARIF” sehingga kamu layak disebut Remaja dan Pemuda Indonesia yang BAIK & SEHAT :)

PS :
Utk perempuan Indonesia : Kamu layak melakukan dan mendapatkan yang terbaik. Kamu layak mendapatkan pria baik-baik yang memperlakukanmu selayaknya dirimu juga menjaga kehormatanmu. Jadi, hargai dirimu sendiri sebagaimana Tuhan menganggapmu berharga!

Utk laki-laki Indonesia : Kamu berharga dimata Tuhan karena Ia memberikanmu kedudukan sebagai “asal” dari perempuan. Karena itu, hargailah perempuan sebagaimana kamu menghargai dirimu, juga jagalah kehormatannya, sebagaimana kamu menjaga kehormatanmu sendiri. Kamu layak mendapat perempuan yang berharga, yang mampu menjaga “harga dirinya” dengan baik :)

Semoga para remaja dan pemuda Indonesia bisa “merdeka” dari “penjajahan hawa nafsu yang merusak dirinya sendiri”.

Salam hangat untukmu sahabat-sahabatku :)

Minggu, Februari 01, 2009

Learn from Ello-Masih Ada

Jean adalah seorang music lover, termasuk lagu-lagu. Dan Jean juga senang sekali untuk meresapi setiap lirik lagu yang menjadi favorit bagi kedua telinga… Jarang-jarang jean bisa suka mendengarkan sebuah lagu hingga berulang-ulang… Karena buat jean sebuah lagu bisa masuk bilangan favorite mencakup banyak aspek, dari komposisi harmonisasi musik, aransemen, hingga yang tidak kalah penting adalah lirik lagu tsb.

Kadang kita bisa belajar dari lirik sebuah lagu… bukan bermaksud mau sok melankolis (karena memang karakter jean primary melancolic). jean baru-baru ini belajar dari lirik lagu Ello (Marcello Tahitu) dengan hits terbarunya Masih Ada. Jean akui memang lagu ini sedang menjadi salah satu tongkrongan favorit bagi kedua telinga. Hehehe…

Sebelum jean bahas lebih lanjut apa yg bisa jean dipelajari, berikut ini lirik dari lagu tsb (sorry bung Ello, g bermaksud melecehkan atau apapun).

“Hari-hari ‘ku lewati, hanya sendiri, tanpa kekasih….

Tapi tetap ‘ku nikmati, indahnya hari, tanpa tambatan hati….

Aku ingin menjadi, setitik awan kecil di langit, bersama mentari.

Walaupun ‘ku sendiri, tapi aku masih ada, masih ada cinta di hati…

Kadang aku merindukan, merindukan sentuhan, sentuhan wanita…

Ingin ‘ku curahkan semua, semua hasrat dijiwa yg telah lama ‘kupendam

Aku ingin menjadi, setitik awan kecil di langit, bersama mentari.

Walaupun ‘ku sendiri, tapi aku masih ada, masih ada cinta di hati…

Hari-hari ‘ku lewati, hanya sendiri, tanpa kekasih….

Walaupun `ku sendiri, tapi `ku masih bisa bahagia….”

Kemarin di buletin board friendster jean, ada seorang teman yg memposting buletin berisi lirik lagu ini, hanya kurang tepat, ada beberapa kesalahan yg dia tulis. Intinya, alasan yg membuat beliau memposting lirik lagu ini karena beliau merasa sendiri, jomblo, tidak ada kekasih, feeling lonely and nobody’s care, but he still have love inside his heart.

Nah, dari sini jean makin belajar satu hal. Saat kita diizinkan untuk sendiri, sebenarnya dalam fase ini Tuhan sedang membentuk kita untuk sebuah tujuan. Saat kita diizinkan tidak memiliki kekasih, pacar, tambatan hati, atau istilah lainnya lagi soulmate, dsb itu, sebenarnya kita ditujukan agar lebih memperhatikan orang lain disekeliling kita. Lihat deh, banyak orang yang sedang menjalin hubungan pribadi atau kita sebut pacaran, seringkali tidak mengenal dirinya sendiri, tidak memperhatikan dirinya sendiri dengan cukup, sampai tidak memperhatikan lingkungan dan orang terdekat lainnya. (mungkin banyak yg udah berpacaran protes sama kalimat jean barusan). Kenapa? Karena waktu, perhatian dan semua hal lebih terfokus untuk sang kekasih. It’s the fact, walaupun tidak semua kemudian bisa dipukul rata seperti perkataan jean barusan. The most is like that.

Karena itu, segala sesuatu jean percaya ada waktunya. Ada waktunya untuk sendiri, ada waktunya untuk berdua, atau lebih. Ada waktunya kok. Hanya kita harus benar-benar sabar untuk mengunggu kapan waktu giliran kita. Karena waktu buat setiap orang tidak sama.

Jean percaya, setiap orang diciptakan berpasangan. Jean percaya masing-masing pria memiliki “tulang rusuk” yang hilang. Tuhan kadang mengizinkan kita bertemu beberapa orang yang baik walau kurang tepat sampai pada akhirnya ia ingin kita terus berusaha dan menemukan the right person. Ini juga jean pelajari selama terjun aktif dalam wedding organize dan menjadi seorang wedding organizer.

Cinta itu g sesimpel yg kita lihat dan rasakan. Saling suka, katakan cinta, terus jadian. Kalau bosan dan merasa tidak cocok putus. Atau kalau cocok, dan g ada orang lain, langsung lamar dan nikah. But it’s more than those things. It’s unpriceable. Tidak ternilai harganya :D

So, back to Ello’s lyric. Like this song says; walaupun kita sendiri, tapi kita masih bisa bahagia. Life is not end and finish if you have no girl/boyfriend. Masih banyak orang lain yg bisa dan mau berbagi serta membagi perhatian, cinta dan kasih sayang. So, being single, why not!!!

Best regards and God bless us, Jean :D

Selasa, Agustus 05, 2008

10 Tipe Cewek yang Dihindari Cowok

(Cewek) 10 Tipe Cewek yang Dihindari Cowok


Wah, ternyata ada juga tipe cewek yang dihindari sama cowok (kirain semua cowok doyan terussss, hehehe....) apa aja ya????

1. Miss Posesif

Hmmm, paca cowok memang senang dimanja dan disayang serta diperhatikan sama ceweknya. Tapi kalau ceweknya sudah kelewat “perhatian” dan mulai melarang ini itu, mulai mencek pergi sama siapa, lagi ngapain, dsb, cowok jadi risih sama cewek posesif. Itu sebabnya cowok langsung “malas” menanggapi dan menghadapi cewek tipe seperti ini.

2. Miss Matre

Nah yang berada dalam urutan kedua yang paling dihindari adalah tipe cewek yang selalu berorientasi pada kebendaan dan uang. Kalau ini, 100% teman2 cowok saya bilang tak akan mau melirik cewek yang gelagatnya sudah Miss Matre. Kalau jalan kemana minta dibeliin ini itu, kalau ngga ngambek. Kalau lagi ngobrol, minta dibeliin seperti punyanya si A, si B, atau minta diajak jalan2. Dan biasanya, barang2 yang diminta harganya lumayan menguras kocek. Wah, dengan tipe ini cowok pasti langsung gerah dan ngacir....

3. Miss Barbie

Apaaan tuh Miss Berbie? Barbie memang cantik, tapi nggak bisa diajak ngobrol dan diskusi. Begitu halnya dengan cewek tipe barbie. Cantik kemasan luarnya tapi isinya ngga ada apa2nya. Saat diajak cowok ngobrol malah nggak nyabung. Capeeee deeeehhh jadinya... TuLaLit...

4. Miss Obsesif

Miss Obsesif adalah sebutan untuk tipe cewek yang memiliki obsesi. Obsesinya bisa macam2, dari yang terobsesi menjadi ibu rumah tangga, terobsesi menjadi artis, sampai cewek yang baru pacaran sama cowok udah nyiapin bakal nama anaknya, padahal bapaknya belum juga pasti siapa, duhhh...., ini bikin cowok jengkel dan kesal serta takut... Siapa tau saking obsesinya bisa menjadi psyco. Hiiiiii.....

5. Miss Bride

Hmmm, Miss Bride??? Para cowok yang Jeadist tanyai pendapatnya 100% mengaku takut mendekati cewek yang keburu deadline. Para cowok takut karena tidak ingin diminta untuk cepat nikah dengan alasan masih mau hidup senang melajang atau menikmati masa pacaran. Miss Bride ini adalah tipe cewek yang ngebet pengen jadi pengantin alias menikah. Waduh,,, cowok adalah mahluk yang paling takut untuk menghadapi sebuah komitmen karena mereka cenderung terlahir dengan logika sedang komitmen erat dengan perasaan yang lahir dominan menyertai cewek.


6. Miss Bossy

Miss Bossy adalah sebutan bagi cewek yang suka main perintah, layaknya seorang bos. Tipe cewek ini juga membuat cowok ogah dekat2 lho... Perilaku bossy bisa terlihat dari cara kita memperlakukan orang lain, seperti pada pelayan rumah makan, dan orang-orang lain yang kita anggap lebih “rendah” dari kita yang kemudian sering kali kita perintah atau suruh2 layaknya bos mereka.


7. Miss Agresif

Ini dia yang juga langsung membuat cowok menghindar dan ogah dekat2. Cewek dengan Tipe Miss Agresif. Cewek seperti ini Baru dalam proses dilihat dan dipandangi oleh cowok sudah ngajak kenalan duluan. Baru kenalan tadi malam, sudah menelepon beberapa kali dan mengirimikan SMS bertubi-tubi. Cewek yang terlalu agresif ini malah menakutkan kaum cowok.


8. Miss Superwoman/Wonderwoman

Cowok sering menghindari cewek tipe superwoman atau superhero atau wonderwoman. Tipe ini adalah cewe yang terlalu mandiri, angkuh dan seolah2 nggak perlu cowok, terlalu mandiri, dan super-duper-bergantung dengan dirinya sendiri. Ini adalah tipe cewek yang paling pertama dihindari cowok dalam kehidupan nyata. Kenapa??? Karena cowok, yang realistis dan terlahir dengan ego tinggi tidak ingin disaingi dan merasa “kalah” atau “Lemah” dari ceweknya. Cowok ngga mau berdampingan dengan cewek yang akan membuat mereka merasa tidak berguna. Hal ini pun disetujui 100% teman2 cowok yang Jeadist kenal (hasil survei dari penelitian kecil2an).

9. Miss Intelektual

Hmmm, ini juga ternyata masuk dalam tipe yang dihindari. Miss Intelektual alias cewek yang terlalu pintar dan cerdas. Cewek tipe ini bisa jafi cantik, berambut panjang, baik, pintar masak, dan memiliki semua kriteria yang dicari cowok dari seorang cewek.Tapi tunggu dulu ternyata cowok malah jadi “minder” dan “ngga nyaman” dengan cewek yang pintar “melebihi”nya apalagi terlalu pintar. Menurut tmen2 cowok Jeadit yang ditanya pendapatnya, 100& mengatakan yang merekacari hanya cewek yang cocok dan enak diajak ngobrol, bukannya yang super-duper pintar. Saking pintarnya, kebanyakan cowok enggak pede dengan cewek tipe ini, karena dia pasti punya ego yang sama besar dengan cowok.

9. Miss Workaholic

Miss Workaholic alias cewek yang gila kerja. Cowok memang nggak ngelarang ceweknya untuk bekerja atau melakukan tugas, tapi kurang suka saat ceweknya bekerja siang malam, tanpa memperdulikan waktu. Cowok akan menilai cewek tipe ini akan rela mengorbankan kebutuhan dan kepentingan yang menurut mereka lebih penting hanya demi pekerjaan. Misalnya janji makan malam bareng atau nge-date sering gagal total alias nggak jadi gara-gara si cewek harus mengerjakan atau melakukan tugas lain.

10. Miss High Mobility

Cewek tipe ini adalah cewek yang memiliki mobilitas alias aktivitas tinggi. Mobilitas yang tinggi dari ceweknya membuat cowok sering kali merasa tidak diperdulikan dan dicuekin. Ini membuat para cowok malas dengan cewek yang kerjanya kesana kemari dengan aktivitas yang segudang, tapi si cowok malah dicuekin terus...

Jumat, Juli 18, 2008

Why is man so difficult to unfold his feeling to woman?

If question above I ask to all my-men-friends, certainly before they answer my question, they have protested first. “Who is saying, jean, if it’s so difficult for man to unfold his feeling to woman?”; “I’m not difficult to unfold my feeling to woman, jean”; “is it? It’s not, jean. Easy for me to unfold my feeling to girl”; uugghhh, , , a large part certainly say like that, then the answer that I want known from that question finally nothing.

hmmmn, let’s try to pay more attention, man really not difficult to unfold what they feel about woman to their man friend, not to that woman exactly. Come on man, recollect it again. Is it true? Guys, that is not jean means. That is the same as with man shares some stories with his man friend, that also not all. Right? But can man fluently say to his woman friend whom he takes if he likes her, not in a crowded place, not in joke condition or not in another unfocused conditions. Some may answer “I can jean”. That’s because they felt pressed and impel to say directly, or they cannot hold back the feeling longer. But much another, still have doubt, shy even afraid “I’m afraid, jean”; “I’m shy, jean”; “Letter, jean, I still in doubt”. Is it true? Those mean same; man is too difficult to unfold their feeling to woman.

Now, the question is: why is man so difficult to unfold his feeling to woman?

Maybe some is confuse why do I ask this question? I tell some stories.

I have a friend that I knew at the first semester in my campus. Hmmm, for more detail, I give him initial Mr.A. Mr.A is a sweet guy and can diversify into the handsome men group at my campus. From the beginning of first semester up to the second semester, Mr.A is very often talked with me. Not only that one, he also excessively speaks to me in one day although only calls my name, always smile to me, often looks at me, stares my eye in, sits near by me, even sings a piece of love songs for me, actually unfold that he likes me. I am a kind of a girl that must certain in serious things like this thing, still permanent easy-going with his behavior. Until one day when we were in the second semester, Mr.A invited me to go to the second floor of our classroom, where does the class room we usually study present. At that moment was the rest time of our study, so that there are only we two. Then Mr.A said that he wants to say some important things to me. For a long time I waited for him to say something, he still said nothing. Only quiet, even didn't dare to stare his eyes on mine. Until the end, he only reached my hand and held it while said, “There's something I want to say, jean”. Certainly I asked “what is it?” Then he only answered, “After the final test end, I will tell it to you”.

Then, two weeks after that day, he looked at me in front of our test room in the first floor. Then I called him close to me and asked what he wanted to say two weeks ago. His face changed to be more serious. He was quite for a moment then asked me to go to the second floor. At the second floor, he was just silence and spoke nothing. So I asked him few times, what he wanted to say to me. Then he came close to me, took my hands and said, “You’re beautiful, jeadist, very cute and sweet like candy.” I laughed when I heard that. Then he continued, “I like you, jean, because you always be nobody just yourself. I like you because you always kind to another.” Suddenly, two friends of us came to us and fast he let my hands down. Our conversation was unfinished. Then I asked him, “so?” he just said “I just like the ordinary you, jeadist. That’s it.” Then he went to the first floor and gone home.

Since that day until today, where we are in the fifth semester, he changed. He rarely sing the song like before, rarely sit near to me, rarely call my name, rarely look at me, even I rarely meet him at our campus. I really don’t know what happened with him or with our friendship after that day. But one thing that I can learn is, it was too hard for him to tell his feeling about me.

Other story, I have a man friend that I know since the third semester. We are different campus but we met in one subject where he was the student who took that subject and I was the lecture’s assistant. He is two years older than me. At the first month, we never talk to each other, even he never greet me. At the end of the second month, he came to me for collect his paper and at that time I knew his name initially Mr.B. At the third month when the student gathering weekend held, I called his name for filling the absent form at the bus before we go to the place. He just smiles to me. Then while the gathering held, when I talk to him, he always smiles to me. After that gathering party, we still keep in touch by sms or phone call. Then, at January, fifth month since the first time we meet, I went home to my hometown. Sometimes, in the morning, I sent him a sms greeting him good morning and wish him has a nice day. Then one day, he sent me sms and wrote: Thanks Lord Jesus, I have you.... First, I didn’t pay more attention because I think he was thanking to Jesus because he has Jesus as his Lord. But when my cousin red his sms accidentally, she said that “you” is not for Jesus but for m, because for Jesus write in capital and in his other messages, all “you” write for Jesus written in capital and for me written in little form. So? I never ask him about that sms. One thing I could learn was, he maybe so hard to tell his feeling to me.

so, If you are a man, are you difficult to show your feeling?????