Tekanan darah adalah tekanan yang diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah arteri. Tekanan itu diukur dalam satuan milimeter mercury (mmHg) and direkam dalam dua angka-tekanan sistolik (ketika jantung berdetak) terhadap tekanan diastolik (ketika jantung relaksasi). Kedua angka ini penting.
Tekanan darah naik turun sepanjang hari. Tetapi, ketika tekanan darah terus naik dalam masa tertentu, inilah yang disebut dengan tekanan darah tinggi (hipertensi). Tekanan darah tinggi berbahaya karena membuat jantung bekerja terlalu keras, dan tekanan yang kuat dari aliran darah dapat melukai pembuluh darah arteri dan organ-organ seperti jantung, ginjal, otak, dan mata. Tekanan darah tinggi seringkali tidak menunjukkan tanda atau gejala. Ketika tekanan darah tinggi terjadi, biasanya akan berlangsung seumur hidup. Jika tidak dikontrol, dapat menyebabkan penyakit jantung dan ginjal, stroke, dan kebutaan.
Tekanan darah tinggi mempengaruhi lebih dari 65 juta-atau 1 dari 3- penduduk Amerika dewasa. Sekitar 28% berusia 18 tahun dan lebih, atau sekitar 59 juta penduduk, menderita prehipertensi, kondisi yang juga meningkatkan kemungkinan penyakit jantung dan stroke. Tekanan darah tinggi cukup umum bagi keturunan Afrika Amerika, yang memiliki kecendurangan menjadi penderita pada usia yang lebih muda dan lebih sering dibandingkan keturunan kulit putih. Hal serupa juga terjadi pada penduduk Amerika berusia lanjut-individu dengan tekanan darah normal pada usia 55 tahun memiliki 90% resiko menderita tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi dapat dikontrol jika Anda melakukan langkah berikut :
* Mempertahankan berat badan yang ideal (sehat).
* Melakukan aktivitas fisik yang cukup sepanjang hari.
* Mengikuti pola makan yang sehat, termasuk mengkonsumsi makanan rendah garam.
* Jika Anda mengkonsumsi alkohol, berusahalah untuk mengurangi konsumsi alkohol.
* Jika Anda penderita tekanan darah tinggi dan sedang mengkonsumsi obat, lakukan sesuai petunjuk dokter.
Tekan Darah dikatakan normal apabila Systolic** (mmHg)*** Kurang dari 120 dan Diastolic** (mmHg)*** kurang dari 80. Dapat disimpulkan kondisi ini baik untuk Anda!
Tekan Darah dikatakan Prehipertensi apabila Systolic** (mmHg)*** 120-139 atau Diastolic** (mmHg)*** 80-89.Kondisi demikian dapat dikatakan tekanan darah Anda kemungkinan bermasalah. Lakukan perubahan pada makanan dan minuman Anda, lakukan aktivitas fisik, dan kurangi kelebihan bobot badan. Jika Anda penderia diabetes, segera temui dokter Anda.
Tekan Darah dikatakan Hipertensi apabila Systolic** (mmHg)*** 140 atau lebih atau Diastolic** (mmHg)*** 90 lebih. Kondisi ini berarti Anda menderita tekanan darah tinggi. Tanyakan kepada dokter atau perawat Anda bagaimana mengontrolnya.
Ket:
Bagi dewasa usia 18 dan lebih yang tidak sedang dalam pengobatan tekanan darah tinggi dan tidak menderita penyakit serius dalam waktu dekat.Sumber: The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure; NIH Publication No. 03-5230, National High Blood Pressure Education Program, May 2003.
** Jika tekanan sistolik and diastolik masuk ke dalam kategori yang berbeda, satus secara umum mengikuti kategori yang lebih tinggi.
*** Millimeter mercury.
Dipersembahkan oleh Spirolakton, Tensigard, Vapril 25 & 125
Source: www.nhlbi.nih.gov
(see also: http://www.palangka-raya.net/viewtopic.php?f=106&t=913)
This is about Jeadist's mind, Jeadist's opinion, Jeadist's argument, and about the way Jeadist looks at all things.
WELCOME TO MY BLOG
Welcome to my Blog。◕‿‿◕。!!
Thank you for visiting.
Please leave some comments in every page you read.
Also, please noted that this is originally my works and I have rights of these all. So for re-post or re-use, confirm 1st to me.
Thank you & GOD BLESS US ^^
Thank you for visiting.
Please leave some comments in every page you read.
Also, please noted that this is originally my works and I have rights of these all. So for re-post or re-use, confirm 1st to me.
Thank you & GOD BLESS US ^^
Rabu, Desember 17, 2008
Manfaat Teh Hijau
Kalau kita memperhatikan, produsen minuman ringan sekarang banyak memproduksi produk minuman teh khususnya teh hijau. Nggak cuman di Indonesia tapi di luar negeri juga. Teh hijau pun sudah terkenal sejak zaman dulu lho... dan ternyata teh hijau ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan pemulihan diri dari penyakit.
Antioksidan untuk melawan radikal bebas
Ribuan penelitian telah mengungkapkan, teh hijau adalah minuman alami yang menyehatkan dan kaya akan kandungan antioksidan, yang berguna untuk melawan radikal bebas. Manfaatnya pun mulai dari memelihara kesehatan jantung, awet muda sampai menekan risiko kanker.
Meningkatkan kerja antibiotik
Teh hijau adalah salah satu jenis minuman favorit bagi warga Mesir. Bahkan tak tanggung-tanggung, orang mesir sering meminum teh hijau bersama obat-obatan seperti antibiotik. Peneliti di Mesir pun tertarik melihat apakah teh hijau dapat menurunkan, meningkatkan, atau sama sekali tak memengaruhi kinerja antibiotik. Berdasarkan temuan dari studi para ahli di Mesir, teh hijau ternyata juga memiliki pengaruh positif bagi antibiotik. Para peneliti dari Universitas Alexandria, Mesir, menyimpulkan bahwa teh hijau mampu meningkatkan keampuhan antibiotik dalam membunuh bakteri resisten hingga 3 kali lipatnya, bahkan kuman super-duper berbahaya sekalipun.
Membantu melihara kesehatan jantung
Sebuah penelitian baru yang Dipimpin oleh Dr. Nikolaos Alexopoulos dari Athens Medical School di Yunani, sejumlah peneliti menemukan bahwa teh hijau, yang lebih populer di budaya Timur, dapat menyehatkan jantung. Penelitian yang dilakukan terhadap 14 orang dengan meminum teh hijau secara teratur, menunjukkan pembesaran pembuluh nadi pada hati mereka 30 menit lebih lama daripada mereka yang minum kopi atau air panas. Ini karena, para ahli berspekulasi, teh hijau bekerja di dalam saluran pembuluh darah, membantu sel-sel mengeluarkan zat-za t yang dibutuhkan untuk menenangkan pembuluh nadi dan membuat aliran darah lebih lancar serta dapat melindungi pembuluh nadi dengan menjaga mereka tetap seimbang dan rileks dan hal ini dapat menahan perubahan naik-turun pada tekanan darah.
Teh hijau mengandung flavonoids yang bekerja sebagai antioksidan dan membantu mencegah pembengkakan pada jaringan tubuh. Zat-zat ini juga mencegah terjadinya pembentukkan gumpalan darah, yang menjadi penyebab utama serangan jantung.
Bukankah teh hijau dan teh lainnya mengandung kafein yang katanya berbahaya bagi jantung? Ternyata efek pembesaran jaringan tubuh yang bisa menyebabkan gumpalan darah dan memicu serangan jantung tidak disebabkan oleh kafein yang juga terdapat pada teh. Peneliti tersebut juga membandingkan besar pembuluh nadi pada orang yang minum teh hijau dengan mereka yang minum minuman berkafein dan tidak menemukan adanya perubahan pembesaran pembuluh darah pada orang yang minum minuman berkafein.Lebih mengejutkan lagi, efek yang menguntungkan ini dapat bertahan lama dan bersifat akumulatif. Ketika para peneliti mengukur besarnya pembuluh nadi orang yang minum teh hijau setiap hari selama dua minggu, mereka menemukan pembuluh nadi lebih besar. Jadi teh hijau baik untuk diet jantung yang sehat.
Membantu sebagai penghancur lemak alami
Menurut dr. Phaidon Toruan, dalam bukunya Fat-Loss Not Weight-Loss, teh hijau akan membantu meningkatkan pembakaran lemak, dalam arti membantu meningkatkan metabolisme trigliserida (misalnya lemak yang tebal di bawah kulit) untuk diubah menjadi asam lemak. Lemak asam inilah yang dapat “dibakar� tapi harus diimbangi dengan oleh raga. Agar fungsi teh hijau sebagai fat burner lebih optimal, Phaidon menyarankan agar teh hijau diminum sebelum latihan atau olah raga. Kapasitas antioksidan teh hijau sangatlah kuat sehingga bisa memberi efek proteksi terhadap dinding sel otot. Selain itu, lanjut Phaidon, jika diminum sebelum menyantap makanan, teh hijau akan membantu menahan asupan lemak.
Memang kalau kita tidak terbiasa meminum teh hijau, pertama kali yang kita rasakan pasti pahit. Tapi sekarang sudah banyak minuman teh hijau kemasan yang rasanya bervariatif. Namun, minuman kemasan tersebut juga mengandung gula dan bahan pengawet. Jadi ada baiknya meminum teh hijau dari daun teh hijaunya sendiri. Banyak kok teh hijau yang dikemas dalam bentuk teh celup sehingga lebih efisien dan mudah membuatnya. (Dikutip dari berbagai sumber).
(see also: http://www.palangka-raya.net/viewtopic.php?f=106&t=286)
Antioksidan untuk melawan radikal bebas
Ribuan penelitian telah mengungkapkan, teh hijau adalah minuman alami yang menyehatkan dan kaya akan kandungan antioksidan, yang berguna untuk melawan radikal bebas. Manfaatnya pun mulai dari memelihara kesehatan jantung, awet muda sampai menekan risiko kanker.
Meningkatkan kerja antibiotik
Teh hijau adalah salah satu jenis minuman favorit bagi warga Mesir. Bahkan tak tanggung-tanggung, orang mesir sering meminum teh hijau bersama obat-obatan seperti antibiotik. Peneliti di Mesir pun tertarik melihat apakah teh hijau dapat menurunkan, meningkatkan, atau sama sekali tak memengaruhi kinerja antibiotik. Berdasarkan temuan dari studi para ahli di Mesir, teh hijau ternyata juga memiliki pengaruh positif bagi antibiotik. Para peneliti dari Universitas Alexandria, Mesir, menyimpulkan bahwa teh hijau mampu meningkatkan keampuhan antibiotik dalam membunuh bakteri resisten hingga 3 kali lipatnya, bahkan kuman super-duper berbahaya sekalipun.
Membantu melihara kesehatan jantung
Sebuah penelitian baru yang Dipimpin oleh Dr. Nikolaos Alexopoulos dari Athens Medical School di Yunani, sejumlah peneliti menemukan bahwa teh hijau, yang lebih populer di budaya Timur, dapat menyehatkan jantung. Penelitian yang dilakukan terhadap 14 orang dengan meminum teh hijau secara teratur, menunjukkan pembesaran pembuluh nadi pada hati mereka 30 menit lebih lama daripada mereka yang minum kopi atau air panas. Ini karena, para ahli berspekulasi, teh hijau bekerja di dalam saluran pembuluh darah, membantu sel-sel mengeluarkan zat-za t yang dibutuhkan untuk menenangkan pembuluh nadi dan membuat aliran darah lebih lancar serta dapat melindungi pembuluh nadi dengan menjaga mereka tetap seimbang dan rileks dan hal ini dapat menahan perubahan naik-turun pada tekanan darah.
Teh hijau mengandung flavonoids yang bekerja sebagai antioksidan dan membantu mencegah pembengkakan pada jaringan tubuh. Zat-zat ini juga mencegah terjadinya pembentukkan gumpalan darah, yang menjadi penyebab utama serangan jantung.
Bukankah teh hijau dan teh lainnya mengandung kafein yang katanya berbahaya bagi jantung? Ternyata efek pembesaran jaringan tubuh yang bisa menyebabkan gumpalan darah dan memicu serangan jantung tidak disebabkan oleh kafein yang juga terdapat pada teh. Peneliti tersebut juga membandingkan besar pembuluh nadi pada orang yang minum teh hijau dengan mereka yang minum minuman berkafein dan tidak menemukan adanya perubahan pembesaran pembuluh darah pada orang yang minum minuman berkafein.Lebih mengejutkan lagi, efek yang menguntungkan ini dapat bertahan lama dan bersifat akumulatif. Ketika para peneliti mengukur besarnya pembuluh nadi orang yang minum teh hijau setiap hari selama dua minggu, mereka menemukan pembuluh nadi lebih besar. Jadi teh hijau baik untuk diet jantung yang sehat.
Membantu sebagai penghancur lemak alami
Menurut dr. Phaidon Toruan, dalam bukunya Fat-Loss Not Weight-Loss, teh hijau akan membantu meningkatkan pembakaran lemak, dalam arti membantu meningkatkan metabolisme trigliserida (misalnya lemak yang tebal di bawah kulit) untuk diubah menjadi asam lemak. Lemak asam inilah yang dapat “dibakar� tapi harus diimbangi dengan oleh raga. Agar fungsi teh hijau sebagai fat burner lebih optimal, Phaidon menyarankan agar teh hijau diminum sebelum latihan atau olah raga. Kapasitas antioksidan teh hijau sangatlah kuat sehingga bisa memberi efek proteksi terhadap dinding sel otot. Selain itu, lanjut Phaidon, jika diminum sebelum menyantap makanan, teh hijau akan membantu menahan asupan lemak.
Memang kalau kita tidak terbiasa meminum teh hijau, pertama kali yang kita rasakan pasti pahit. Tapi sekarang sudah banyak minuman teh hijau kemasan yang rasanya bervariatif. Namun, minuman kemasan tersebut juga mengandung gula dan bahan pengawet. Jadi ada baiknya meminum teh hijau dari daun teh hijaunya sendiri. Banyak kok teh hijau yang dikemas dalam bentuk teh celup sehingga lebih efisien dan mudah membuatnya. (Dikutip dari berbagai sumber).
(see also: http://www.palangka-raya.net/viewtopic.php?f=106&t=286)
Langganan:
Postingan (Atom)